Dunia Maya menjadi Cinta

-->

            Dunia maya adalah dunia ke-2 bagi para remaja masa kini, khususnya bagi seorang pelajar di salah satu SMP negeri di Jakarta yaitu Putri Aulia.

 Putri adalah siswi kelas 7 yang berbadan tinggi disertai kulitnya yang agak kecoklatan namun berparas cantik, sifatnya yang baik dan ramah membuatnya disenangi banyak teman, selain itu dia adalah salah satu


murid berprestasi di sekolahnya, ditambah lagi dia adalah seorang atlet basket di sekolahnya, jadi ya wajar saja kalau banyak anak laki di sekolah yang tertarik padanya.

            Dibalik kesehariannya membaca buku pelajaran, dia juga merupakan seorang gamers yang handal, salah satu game yang dia mainkan adalah game online berjenis keterampilan jari atau biasa disebut “FingerSkill” yaitu  Audition AyoDance Indonesia.

Mckenziecorner adalah nick/id nya di game tersebut. Ia sangat lincah menggerakkan jari-jarinya jika sudah menghadapi permainan tersebut, apalagi jika ia memainkan lagu yang bertempo cepat, semua orang pasti akan kagum melihat kehebatannya!

            Sampai pada suatu hari saat ia sedang bermain AyoDance, dia bertemu dengan lawan yang cukup berat yang memiliki nick OooPiPi0o0, Putri kagum akan kehebatan lawannya, ia pun mencoba berkenalan dengal rivalnya di game tersebut. Singkat cerita Putri sudah berkenalan dengan Muhammad Adit Ferdiansyah pemilik nick/id OoooPiPi0o0. Muhammad Adit Ferdiansyah adalah seorang pelajar SMA yang tinggal di Jogja, ia bilang kalau ia mulai menggeluti game tersebut sejak ia melihat adiknya gembira sekali memainkan game AyoDance.

            Setelah beberapa kali bertemu dengan Adit Ferdiansyah di game online, Putri dikenalkan kepada adiknya yang memiliki nick ZazKiYa yang bernama asli Muhammad Dika Aulia. Dika merupakan senior di AyoDance, terbukti dari permainannya yang sangat hebat sampai sampai Putri dikalahkannya dengan sangat mudah. Walaupun terbilang jago dalam game, Dika juga merupakan siswa yang cerdas untuk murid tingkat kelas 2 SMP di salah satu sekolah di Jogja. Setelah berkenalan oleh kakaknya, adiknya pun diajak berkenalan oleh Putri. Sampai akhirnya mereka resmi menjalin hubungan jarak jauh pada 18 Oktober 2010.

            Hari demi hari berlalu, tidak terasa bulan demi bulan telah mereka lewati walau tak bertemu secara langsung,  namun rasa kepercayaan mereka yang besar kepada pasangannya lah yang membuat mereka tetap bertahan menghadapi segala cobaan dan godaan. Meskipun hubungan mereka sempat kandas beberapa kali, yang salah satunya disebabkan karena Putri yang tertarik pada salah seorang teman kelasnya. Namun karna rasa cinta Dika yang sangat besar terhadapnya, Dika mencoba meluruskan dan menyadarkan Putri kalau Dika selalu mencintainya dengan setulus hati dari kejauhan. Ahirnya mereka pun kembali berpacaran.

            Sampai akhirnya pada umur hubungan mereka yang menginjak 1 tahun, Dika menceritakan berita gembira kepada Putri, ia berkata bahwa saat SMA nanti ia dan keluarganya akan menetap di Jakarta. Mendengar kabar tersebut Putri sangat gembira, sampai sampai ia melampiaskan kegembiraannya melalui jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Yahoo, DLL.

Ia bahkan masih tidak percaya kalau Dika akan pindah ke Jakarta, karna rasa penasaran yang mengganjal dihatinya, ia sampai dimarahi oleh Dika karna pertanyaan “Kamu beneran kan mau pindah ke Jakarta?Nggak bercanda kan?Nggak boong kan?”. Akhirnya Putri minta maaf dan berjanji tidak akan menanyakan itu lagi.

            Suatu hari saat ia sedang menunggu kedatangan Dika yang tinggal beberapa bulan lagi, ia mendapatkan teman sebangku yang baru, yaitu Kukuh. Kukuh adalah siswa yang nakal, jail, iseng, dan ngeyel, terutama kalo saat dia dibilangin sama guru dia pasti selalu ngelawan. Kelakuannya pada Putri pun begitu, Putri selalu diejeknya karna memiliki hubungan jarak jauh atau lebih akrab disebut LDR(Long Distance Relationship). Putri tidak bisa melawannya karna hubungan Kukuh sangatlah berbeda jauh dengan Putri, mulai dari jarak, fisik, dan pikiran pacar masing-masing pun jauh berbeda, rasanya hubungan Kukuh jauh lebih istimewa dibandingkan hubungannya

            Tiada hari tanpa ejekan dari Kukuh, namun Putri tetap tabah menerimanya, dia yakin jika Dika berada di sebelahnya, dia pasti akan menghajar Kukuh dengan mulutnya yang bawel itu. Dengan modal rasa kepercayaan tersebut, Putri mencoba untuk tegar menghadapi ejekan Kukuh, walaupun sebenarnya hatinya sangat sakit dan perih. Malam harinya ia bercerita kepada Dika tentang kelakuan teman sebangkunya itu, dengan santai Dika menjawab “Nanti kalo aku udah di Jakarta tolong kasih tau aku orang yang namanya Kukuh ya, nanti dia mau aku traktir”. Jujur Putri sangat heran, tapi dia tidak mau mengulang kesalahannya lagi karna bertanya pertanyaan bodoh kepada Dika.

            Waktu yang ditunggu tunggu pun tiba, hari pembagian rapot disekolah Putri sama dengan jadwal penerbangan Dika ke Jakarta. Putri sudah tidak sabar melihat Dika, ia berjanji akan datang ke sekolahnya pada sore hari untuk menunggu kedatangan Dika.

Matahari mulai terbenam, sinar mulai meredup, adzan maghrib sudah berkumandang, Putri masih terdiam disekolahnya untuk menunggu kedatangan Dika, putus asa sudah mulai merasuki imannya, namun ia percaya kalau Dika akan menepati janjinya.

Kesabarannya itu berbuah hasil yang sangat membahagiakan,  tidak lama kemudian datang sebuah mobil berwarna putih dengan lampu yang menyilaukan mata Putri, ia berharap besar kalau itu adalah Dika, harapannya pun menjadi kenyataan! Dari dalam mobil turun seorang lelaki yang tinggi, putih, tampan, dan ia mengenakan kalung yang terbuat dari karton bertuliskan “Putri Aulia”. Putri terharu, ia menangis, ia tidak mampu berkata apa-apa. Ia pun berlari ke arah Dika dan memeluknya sambil berkata “Aku sayang kamu”.

Tiba-tiba suasana hening, Putri membuka matanya dan dia sangat kaget, ia tidak tahu ia berada dimana, ia lalu berteriak “Dika…Dika…Dika”, mendengar suara itu ibunya terbangun dan menyadarkan Putri, Putri bertanya “Sebenarnya apa yang sedang terjadi?” Ibunya pun menjelaskan “Kamu lagi dirawat dirumah sakit Put, gara-gara Kukuh dorong kamu ke kolam ikan sampe kamu jatuh pingsan dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit”. Mendengar perkataan ibunya itu Putri hanya bisa terdiam, ia tidak bisa berkata apa-apa, lalu kemudian ia menjerit keras, ia sedih karna tadi itu hanya mimpi. Tapi ia yakin suatu saat nanti dia akan benar benar bertemu pujaan hatinya yaitu Muhammad Dika Aulia.

TAMAT